Gunung Lokon di Sulawesi Utara meletus kembali pada Selasa (24/04) sekitar pukul 10.20 WIB, demikian laporan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Sampai jarak 5 km dari Tompuloan terasa bergetar," kata Juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam laporan tertulisnya, yang diterima BBC Indonesia, Selasa (24/04) pagi.
Gunung Lokon adalah satu dari tujuh gunung berapi yang dinyatakan dalam status waspada.Dari amatan BNPB, tinggi letusan sejauh ini tidak diketahui "karena tertutup awan".
Enam gunung berapi lainnya adalah Papandayan di Jawa Barat, Karangetang di Sulawesi Utara, Ijen di Jawa Timur, Gamalama di Maluku Utara, Anak Krakatau di Lampung dan Lewotolo di Nusa Tenggara Timur.
Siap siaga
Menurut BNPB, masyarakat belum perlu mengungsi setelah letusan Gunung Lokon.
"Kebetulan hingga radius 2,5km tidak ada pemukiman," kata Sutopo.
Meskipun demikian, Sutopo memperingatkan, masih ada potensi letusan susulan.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan terus meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.
Sebelumnya, Gunung Lokon di Sulawesi Utara meletus pada 10 Februari lalu.
Saat itu erupsi diikuti suara gemuruh serta abu letusan berwarna kelabu tebal yang mencapai ketinggian 2000 meter dan mengarah ke tenggara.
0 comments:
Posting Komentar